Rabu, 10 April 2013

Sakramen, Apa itu?


apa itu sakramen, sakramen dalam agama katolik

Sakramen berasal dari bahasa latin yaitu Sacramentum yang artinya hal-hal yang berkaitan dengan yang ilahi dan yang kudus. Sakramen juga berarti tanda keselamatan Allah yang diberikan kepada manusia.

Dalam gereja Katolik terdapat 7 sakramen 

1. SAKRAMEN PEMBAPTISAN


Sakramen Pembaptisan (Mat 28:19, Yoh 3:5) adalah sakramen pertama yang kita terima.

Umat beriman Katolik wajib menerima Pembaptisan sebelum menerima sakramen-sakramen yang lain.

Pembaptisan mengampuni dosa asal, semua dosa pribadi, serta mengalirkan rahmat pengudusan ke dalam jiwa (Yeh 36:25-26, Kis 2:38, 22:16, 1Kor 6:11, Gal 3:26-27).

Pembaptisan menganugerahkan jasa-jasa wafat Kristus di salib ke dalam jiwa kita, serta membersihkan kita dari dosa.

Pembaptisan menjadikan kita anak-anak Allah, saudara-saudara Kristus, dan kanisah Roh Kudus. Pembaptisan hanya diterimakan satu kali untuk selamanya namun meninggalkan meterai rohani yang tidak dapat dihapuskan.


2. SAKRAMEN PENGUATAN


(Kis 2: 14-18, 9:17-19, 10:45, 19:5-6, Titus 3:4-8)

Sakramen Penguatan menjadikan kita dewasa secara rohani dan menjadikan kita saksi-saksi Kristus. Penguatan hanya diterimakan satu kali untuk selamanya namun meninggalkan meterai rohani yang tidak dapat dihapuskan.

3. SAKRAMEN EKARISTI


(Yoh 6: 25-71, Mat 26:26-28, 1Kor 11:23-26, Luk 24:30-31)

Sakramen Ekaristi disebut juga Sakramen Maha Kudus atau Komuni Kudus.

Ekaristi bukanlah sekedar lambang belaka, tetapi adalah sungguh Tubuh, Darah, Jiwa dan Keallahan Yesus Kristus.

Dalam mukjizat Perayaan Ekaristi, imam mengkonsekrasikan roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus dengan kata-kata penetapan yang diambil dari Kitab Suci: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!



Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!” (1Kor 11:23-25).

Misa disebut kurban karena Misa menghadirkan secara tak berdarah kurban Kristus yang wafat disalib satu kali untuk selamanya.

Kristus mengatakan: “Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” (Yoh 6:48-52).

4. SAKRAMEN TOBAT


Sakramen Tobat disebut juga Pengakuan atau Rekonsiliasi (Yoh 20:21-23, Amsal 28:13).

Kristus memberikan kuasa kepada para Rasul untuk mengampuni dosa atas nama-Nya, dan para Rasul meneruskan kuasa tersebut kepada penerus-penerus mereka, yaitu para Uskup dan Imam.

Sakramen Tobat mengampuni dosa-dosa yang dilakukan setelah Baptis.

Ketika mengaku dosa, umat beriman harus mengakui semua dosa-dosa berat yang disadarinya, menurut jenisnya (misalnya perzinahan atau pencurian) serta jumlahnya (misalnya satu kali, beberapa kali, atau sering kali).

Setelah mengakui segala dosa-dosa, umat mendengarkan nasehat-nasehat yang diberikan imam, mengucapkan doa tobat, menerima absolusi (pengampunan Kristus) dari Imam, meninggalkan kamar pengakuan, serta melakukan penitensi (penyesalan)..

Imam diwajibkan dengan ancaman siksa yang sangat berat, supaya berdiam diri secara absolut, untuk tidak mengungkapkan apa pun yang telah ia dengar dalam pengakuan.

Rahasia pengakuan ini dinamakan `meterai sakramental’. Seorang imam lebih suka dipenjarakan atau bahkan mati daripada mengungkapkan dosa-dosa yang diakukan umat kepadanya. (Luk 15, Yeh 33).

5. SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT


Bantuan Tuhan melalui kekuatan Roh-Nya hendak membawa orang sakit menuju kesembuhan jiwa, tetapi juga menuju kesembuhan badan,

kalau itu sesuai dengan kehendak Allah. Dan “jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni” (Mrk 6:13, Yak 5:14-15).

6. SAKRAMEN TAHBISAN



(Kej 14:18, Ibr 5:5-10, Luk 22:19, Kis 6:6, 14: 23).

Tahbisan memungkinkan para Rasul Kristus dan penerus-penerus mereka untuk menerimakan Sakramen-sakramen.

Ada tiga jenjang Sakramen Tahbisan: diakon, imam, dan uskup. Hanya para imam dan uskup yang boleh menerimakan Sakramen Pengakuan serta mempersembahkan Kurban Misa.

Mengapa kita memanggil para imam dengan sebutan Romo (Bapa)? Para Imam adalah bapa rohani Gereja. Mereka mempersembahkan hidup mereka bagi Gereja dengan mewartakan Injil dan menganugerahkan pengampunan Tuhan melalui sakramen-sakramen (1Kor 4:14-15, 1Tes 2:8-12).

Mengapa para Imam hidup selibat? Para imam hidup seturut teladan dan ajaran Yesus Kristus (imam yang selibat), untuk mengurbankan kehidupan berkeluarga demi Kerajaan Allah (Mat 19:12, Luk 18:29-30, 1Kor 7).

7. SAKRAMEN PERKAWINAN


(Mrk 10:2-12, Ef 5:22-33)

Sakramen ini, dengan kuasa Allah, mengikat seorang pria dan seorang wanita dalam suatu kehidupan bersama dengan tujuan kesatuan (kasih) dan kesuburan (lahirnya keturunan).

Perkawinan tidak terceraikan, mengikat seumur hidup (1Kor 7:10-11, 39, Mat 19:4-9).

Pembatalan Perkawinan adalah suatu pernyataan yang dikeluarkan oleh Gereja yang menyatakan bahwa setelah dilakukan suatu penyelidikan yang mendalam oleh pengadilan gereja yang berwenang, unsur-unsur yang diperlukan untuk suatu perkawinan yang sah tidak ada pada saat perkawinan,

dan oleh karena itu suatu perkawinan yang sah tidak pernah terjadi.

Pembatalan perkawinan bukanlah suatu perceraian “Katolik” dan sama sekali tidak mempengaruhi hak anak-anak dari perkawinan tersebut.

Selasa, 09 April 2013

Siapa itu Paus ?


siapa itu paus, who is pope

Kata "Paus", berasal dari bahasa Belanda yang artinya "Papa" atau "Ayah". 

Paus merupakan pemimpin tertinggi dari umat Katolik di dunia yang bertempat tinggal di sebuah negara kecil yaitu Vatican. Seorang Paus merupakan pengganti Rasul Petrus yang bertugas untuk memimpin dan membimbing umat Katolik di dunia berjalan sesuai dengan ajaran Kristus dan Gereja. 

Jumlah Paus sampai saat ini ( Paus Fransiskus I ) adalah 266.  Pemilihan seorang Paus akan dilakukan melalui sebuah kegiatan yang disebut Konklaf Kepausan yang dilakukan oleh para Kardinal sedunia. Pemilihan seorang Paus baru akan berakhir jika muncul sebuah tanda berupa asap putih.

Paus Fransiskus I sebelumnya merupakan Kardinal Argentina yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio

kardinal julius darmaatmadja, kardinal indonesia, indonesian cardinal
Kardinal Indonesia saat ini adalah Mgr. Julius Darmaatmadja, tetapi saat konklaf kepausan 2013 beliau tidak bisa hadir karena halangan kesehatan, sehingga tidak ada wakil Indonesia di konklaf kepausan 2013.



Apa itu Katolik ?


catholic, katolik, christian, kristen, gereja

Apa itu Katolik ? 

Berikut ini penjelasan mengenai Katolik yang saya ambil dari Wikipedia 
 



Kata Katolik berasal dari kata sifat bahasa Yunani, καθολικός (katholikos), artinya "universal". Secara umum, sebutan Gereja Katolik merujuk pada Gereja Katolik Roma. Kata Roma diatributkan pada Gereja ini karena Gereja Katolik mengimani Paus yang berkedudukan di kota Roma, Italia sebagai kepala gereja yang kelihatan, wakil Yesus Kristus di bumi, yang merupakan kepala utama gereja yang tak kelihatan. Paus adalah penerus Petrus turun temurun yang tidak terputuskan. Menurut tradisi gereja, Petrus menjadi uskup Roma dan menjadi martir di sana. Gereja Katolik dengan penambahan kata Roma sendiri sebenarnya tidak pernah menjadi nama resmi yang digunakan oleh Gereja Katolik.


Penyebaran Gereja Katolik di Indonesia
Penyebaran agama Katolik sudah dimulai sejak kedatangan Portugis di Indonesia yang dilakukan oleh beberapa misionaris pada abad ke-16 dan abad ke-17 di bagian timur seperti di Maluku dan Flores. Agama Katolik baru memasuki tanah Jawa pada masa pemerintahan Herman Willem Daendels di Batavia awal abad-19 dengan didirikan gereja pertama di sana pada tahun 1807 dan disertai dengan diakuinya oleh Vatikan. Pada 2005, sekitar 3,05%–7.380.203 dari 241.973.879 penduduk Indonesia, beragama Katolik
SUMBER : Wikipedia


Berapa Jumlah Gereja Katolik di Indonesia ?
Menurut data statistik Kementrian Agama Indonesia, jumlah bangunan gereja Katolik di Indonesia sampai tahun 2013 adalah 12.400